Kamis, 19 Agustus 2010

SMS-SMS TAUJIH

SMS-SMS TAUJIH

  • Biar Allah saja yang menyamangati kita, sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kelalaian kita, cukup Allah saja yang memilihara keteguhan kita, kerena perhatian manusia kadang menghanyutkan keikhlasan. Saudaraku, semoga Allah menjadikan kita pribadi kita di saat berbaur mampu menyamangati yang lain dan saat sendiri mampu menguatkan dirinya sendiri.
  • Kalau ada nikmat Allah yang dikaruniakan sebagai mahkota kehormatan manusia, pastilah malu salah satunya. Kalau ada perisai yang dianugerahkan untuk melawan syetan dan nafsu, mungkin malu adalah bahan dari bagian terluarnya.

Kalau ada pakaian yang menutup aurat lahir dan batin, jadilah malu sbg benang-benangnya.



Malu adalah mahkota yusuf yang membuatnya agung dihadapan tipu daya Imra Atul ‘Aziz Zulaikha.

Malu adalah perisai Abu Bakar Al Miski yang memakai baju besi lumuran kotoran manusia ketika seorang wanita cantik dan kaya mangajak berzina.

Malu adalah pakaian rasulullah sampai beliau lebih terjaga oleh rasa itu dari pada gadis dalam pengantin.

Belajarlah menjadi pemalu dalam masalah kesucian diri, agar kita terdidik manghayati kalimat kenabian yang mula-mula ini.

“sesungguhnya diantara kalimat kenabian yang mula-mula adalah : jika kamu sudah tak lagi mamiliki rasa malu, lakukan saja apa yang kau mau” (HR. Bukhari)

  • Ya Allah, Engkaulah pemegang kunci hati tiap makhluk, Engkau lebih tau aku dari pada hatiku sendiri, jagalah temanku ini seperti Engkau menjagaku, berilah kemudahan untuk segala urusannya, angkatlah derajatnya disisi-Mu. Jadikan temanku ini sebagai penolong umat, saat yang lain lengah dan alpa dari-Mu. Jadikan ia sahabatku di dunia ini dan pertemukanlah aku dengannya dalam naungan-Mu di hari akhirat nanti.
  • Orang yang beriman selalu punya cara sendiri menata hatinya, meski belawanan dengan apa yang ia terima dalam kehidupannya saat mendapatkan musibah, air mata ia menetes, tapi hatinya terilhami tuk meyakini bahwa apa yang diberikan Allah kepadanya pasti yang terbaik baginya. Fisiknya mungkin lelah, pikirannya mungkin penat, tapi tidak dengan hati yang tetap yakin bila ia diuji Allah.
  • Sayangilah sebuah “perkenalan” kerena disitu lahir “kedekatan”

Kenangilah sebuah “perpisahan” kerena disitu lahir “kerinduan”

Ingatlah sebuah persahabatan di situ akan lahir ketulusan berkepanjangan

Ingatlah sahabat sejatimu kerena ia selalu ada untuk mu

  • Berjuang dengan orang lain kadang menimbulkan perang. Tapi berjuang dengan diri sendiri mendatangkan perdamaian. Memperoleh kemenangan kerena bertambah seorang sahabat lebih berharga dari pada kemenangan mendapatkan cinta.
  • Ikhlas itu rahasai antara Allah dan hamba-Nya, ia tidak diketahui malaikat, sehingga ia tidak kuasa menulisnya, tiada pula diketahui setan, sehingga ia tidak kuasa merusaknya. Mari berbuat dan bergerak hanya untuk mengharap ridho-Nya...ikhlas...ikhlas.
  • Dakwah adalah cinta dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu, sampai tulang belulangmu, sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.
  • Ketika orang tertidur kamu terbangun, itulah susahnya. Ketika orang merampas kamu membagi, itulah peliknya. Ketika orang menikmati kamu menciptakan, itulah rumitnya. Ketika orang mengadu kamu bertanggung jawab, itulah repotnya. Makanya tidak banyak orang bersamamu di sini mendirikan kebenaran.
  • Nilai suatu persahabatan hanyalah dilihat dari ketulusan hati dan kesediaan berkorban bagi orang lain. Persahabatan bukan juga terletak pada manisnya kata-kata, tapi sejauh mana ingatan dia kepada saudaranya di dalam doanya.
  • Cukuplah dirimu dengan 3 hal. (1) sesungguhnya diantara sekian banyak kenikmatan dunia, cukuplah islam sebagai nikmat untukmu. (2) diantara sekian banyak kesibukan, cukuplah ketaatanmu kepada Allah sebagai kesibukan bagimu. (3) diantara banyak pelajaran, cukuplah kematian sebagai pelajaran bagimu.
  • Sahabat, jika hari ini terlalu gembira sadarkanlah aku dengan ayat-ayat Allah. Jika bersidah tanpa kata bujuklah aku dengan tarbiyah Pencipta. Jika aku lemah tak berdaya ingatkanlah aku dengan kehebatan surga. Jiak ada tembok yang memisahkan kita ajaklah aku untuk meruntuhkannya. Jika pernah hatimu terluka luahkanlah agar aku merubahnya dan jika esok aku terlena tanpa terjaga iringilah aku dengan do’a.
  • Ketulusan itu adalah bahasa yang dapat didengar oleh orang tuli dan dapat dilihat oleh orang buta. Kerena ketulusan adalah bahasa jiwa yang akan membawa perdamaian. Ketulusan juga sebagai penyejuk emosi, kerena ketulusan juga bentuk dari keikhlasan menerima apa adanya yang akan membawa kepada kejujuran. Tidaklah ketulusan itu ada jika berbohong, sombong dan egois.
  • Kadang kita egois, ingin selalu diperhatikan dan selalu ingin disayangi. Bukankah berbagi kasih sayang itu hal yang terbaik. Kenapa kita harus bersedih ketika kasih sayang itu hilang dari seseorang. Padahal di dunia ini masih banyak orang yang ingin berbagi kasih sayang selagi kita tidak hina di depan orang. Kau tahu, ketulusan itu hanya ada pada orang-orang jujur, ikhlas apa adanya yang membawa kita dalam perdamaian.
  • Kesedihan takkan pernah mengambilkan yang telah hilang. Kekhawatiran takkan pernah membuat masa depan menjadi lebih baik. Keruwetan hati takkan pernah melahirkan keberhasilan, hanya jalan lurus dan hati yang rendah yang akan menjadi dua sayap kebahagian.
  • ”Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah menolong kalian dan mengokohkan pijakkan kaki kalian” (QS.Muhammad : 9). Semua yang digunakan untuk diri sendiri akan hilang, tapi kebaikan yang diberikan kepada orang lain itulah yang abadi. Sesungguhnya orang yang hidup untuk dirinya sendiri, ia akan hidup kecil dan mati sebagai orang kecil. Sedangkan orang yang hidup untuk umatnya, ia akan hidup mulia dan besar serta tidak akan mati kebaikannya. Sesungguhnya dakwah itu adalah tanggung jawab bukan beban yang Allah yang berikan. Tetaplah istiqamah.
  • Kuatkanlah ukhuwah dalam berbagai kondisi, jagalah mata dan hati dari fitnah, yakinlah ridho Allah selalu mnenyertai untuk niat yang ikhlas, bangun dan bangkitlah, masih banyak amanah yang harus ditunaikan, Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.
  • Beruntunglah orang-orang yang memperbaharui terus semangatnya dalam pergantian waktu, menjaga nita, tetap dalam kebaikan dan menemukan Allah dalam setiap gerak langkahnya.hanya cintaNya yang membuat kita tegar dikala yang lain terkapar, tetap teguh dikala yang lain rapuh, tetap istiqamah dikala yang lain lemah, tetap bersyukur dikala yang lain kufur. Berikan yang terbaik atas amanah ini untuk kita, orang tua dan yang utama untuk Allah SWT.
  • Cintailah Allah maka Allah akan mencintai kita, karena kita punya kewajiban atas hak Allah untuk dicintai. Jika Allah sangat sayang dan mencintai kepada hamba-hambanya kenapa kita tidak mencintai-Nya. Cintailah apa yang dicintai Allah, berikan cintamu pada Rasulullah, tabiin, tabiut tabiin dan cintailah orang-orang saleh diantar kita. Cintailah sesuatu yang bisa mendatangkan cinta Allah yaitu dengan mencintai perbuatan dan amal shaleh yang menuju jannah-Nya dan ridha-Nya. Dan janganlah mencintai makhluk atau apapun yang mendatangkan kenikmatan di dunia yang melebihi kecintaan kita kepada Allah, karena kalau cinta seperti itu disuburkan dalam hati maka akan datang penderitaan tiada akhir. Semoga kita tetap menjaga cinta-cinta itu dan tetap bersama orang-orang yang mencintai Allah.
  • Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai harapannya maka Allah akan memberikan kepuasan dalam hatinya, menghimpun segala impiannya dan dunia pun mendatanginya dengan merunduk dan barang siapa yang menjadikan dunia sebagai cita-citanya maka Allah akan menjadikan kemiskinan dan di depan matanya, membuyarkan segala impiannya dan dunia takkan mendatanginya melainkan apa yang telah ditentukkan baginya.
  • Perhiasan yang paling indah, ia seorang abdi allah, itu lah dia wanita shalehah yang menghiasi dunia. Aurat ditutup demi kehormatan, kitab alquran didaulatkan, karena iman dan juga islam telah menjadi keyakinan, harta dan raga dikorbankan tuk mendapatkan surga yang telah dijanjikan...kau tahu, keshalehan itu lah yang membuat kamu berharga, bukan tubuh yang seksi dan wajah yang cantik.
  • Maafkanlah diriku atas :

Ucapan yang menusuk hati, tulisan yang sulit diartikan, permintaan yang menyulitkan, pandanganku yang suram, kedatanganku yang menyusahkan, ketidakmampuanku melindungimu dari kezaliman dan keburukan diri sendiri, niat burukku yang menghantam, serta maafkanlah nasehatku yang terpaksa padamu. Semua itu terjadi bukan untuk merendahkan dirimu ataupun untuk membanggakan diriku, itu terjadi karena kebodohanku yang tidak mampu mengalahkan godaan setan dan nafsu. Maafkanlah kebodohanku itu dan ku mohon maafu yang hanya ku ucapkan lewat tulisan dan ku ucapkan terima kasih kepadamu atas semua perbuatan dan maksudmu yang tertuju padaku. Andaipun dirimu pernah merasa berbuat salah pada diriku, tetu dengan senang hati telah ku maafkan semua itu dan ku harap hari ini tidak ada lagi debu di hati yang mengotori jiwa antara diriku dan dirimu.

  • Berjuanglah untuk kebaikan dan kebenaran,

sepahit dan sesulit apapun, bersatulah dalam jama’ah.

Sebenci dan sekecewa apapun, kerena berjama’ah lenih abik daripada sendirian.

Bangkitlah ketika jatuh, jangan pernah menyerah. Peganglah kita selama benar.

Jangan tinggalkan yang dibelakang, tunggu dengan kesabaran dan keikhlasan.

  • ”Ketika wajah penat memikirkan dunia maka berwudhulah

Ketika tangan letih menggapai cita-cita maka bertakbirlah

Ketika pundak tak kuat memikul amanah maka bersujudlah

Ikhlaskan semua dan mendekatlah pada-Nya,

Agar tunduk disaat yang lain angkuh,

Agar teguh disaat yang lain runtuh,

Agar tegar disaat yang lain terlempar,

Agar tetap menjadi dirimu, kawan.

Semoga Allah menempatkan kita dalam golongan orang-orang yang sabar”.

Sering kali kita rasakan ruhiyah kita hampir kering, iman kita terkikis namun untunglah belum habis. Padahal, cita-cita dan kewajiban selalu bertumpu menanti giliran penyelesaiannya satu demi satu. Sering merasa penat atas semua itu. Bahkan ibarat mempunyai kepala yang ditindih oleh seribu kerikil sungai.

Allah mengabarkan tidak pantas ada putus asa dalam kamus seorang muslim. Sebab berharap hal yang memutuskan ikatan kita dengan Sang Maha Penyejuk. Kewajiban sebagai kepala keluarga, kewajiban sebagai anak, kewajiban kita terhadaf profesi terkadang tak selamanya berjalan mulus.

Namun diri kita adalah manusia yang dipilih Allah lahir ke dunia. Manusia-manusia yang memiliki visi dan misi, untuk apa dan bagaimana ia hidup.

Permasalahan yang dihadapi manusia sangat kompleks. Takkan habis jika kita hanya bersandar sesama makhluk. Kita membutuhkan sesuatu yang lebih kuat dari kita, sesuatu yang pantas menjadi tempat untuk bersandar, Allah SWT.

Berserah diri, ikhlaskan semuanya pada Allah, Ridha, rela, senang atas ketetapan dari Allah merupakan cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah. Tawakkal semua pada yang menciptakan kita. sebab Allah tidak akan membebankan kepada kita beban yang tak mampu kita memikulnya. Ia sangat tahu keadaan setiap hambaNya.

Kita boleh menulis rencan-rencana dengan pensil, tapi berikanlah penghapusnya hanya kepada Allah, karena Allah sangat tahu yang kita butuh. Allah mungkin tidak memberikan apa yang inginkan, tapi Allah meberi kita apa yang kita perlukan.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum wrwb. Afwan sedikit mengoreksi kutipan ayatnya:
    ”Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah menolong kalian dan mengokohkan pijakkan kaki kalian” (QS.Muhammad : 9).
    Sepertinya yang benar ayat 7 bukan ayat 9.

    BalasHapus